Hari Raya Galungan

Share on :
Hari Raya Galungan adalah salah satu dari sekian hari Raya Hindu, yang dirayakan setiap enam bulan ( 210 hari ) sekali, pada setiap hari Rabu Buda Kliwon Wuku Dungulan .
Hari Raya Galungan termasuk hari raya keagamaan berdasarkan pawukon / wuku .
Menurut sumber pada lontar Sundarigama mengenai Galungan dinyatakan sebagai berikut : Buka, Ka, Galungan, nga, patitis ikang ajnama sandi, galang apadang, maryakena sarwa bya paraning idep, aturakena widi widananya ring sarwa dewa, ring sanggar parhyangan.
Yang artinya Buda Keliwon Galungan, adalah yang mengarahkan bersatunya pikiran agar menjadi terang dan berkesadaran tinggi, untuk melenyapkan penyebab kekacauan pemikiran, dengan menghaturkan upacara-upacara kehadapan para dewa, di tempat suci, Sanggah, Merajan / Parhyangan.
Kata Galungan berasal dari kata galang artinya perang akhirnya dari perang, menimbulkan adanya pihak yang kalah dan menang. Kaitannya dengan perayaan galungan adalah dimaksudkan untuk memperingati kemenangan dharma yang diperoleh atas perang atau pergulatan antara dharma melawan a-dharma.
Dalam pustak lontar Usana Bali sebagai metodologi yang menyatakan tentang kemenangan Bhatara Indra dalam pertempurannya melawan raja Mayadanawa, dan kemenangan berada pada pihak Bhatara Indra, sehingga dunia dengan segala isinya dapat pulih kembali dan Galungan dirayakan sebagai hari pawedalan jagat.

0 komentar on Hari Raya Galungan :

Post a Comment and Don't Spam!

 

Like Facebook

Followers

Visitor

free counters