Puisi Sedih (Cinta)

Cinta memang selalu berkisah akan kebahagian, tapi kadang tidak se romantis puisi. Seperti halnya koin yang punya dua sisi, cinta memiliki sisi lain yaitu kisah sedih. Sebuah sisi gelap yang sangat tidak pernah diharapkan, awalnya begitu manis kayak gula pasir tapi setelah beberapa waktu berubah menjadi pengkhianatan, dan kemarahan.
Memang kadang begitu menyakitkan ketika menulis sebuah puisi cinta tapi mengandung makna yang sangat sedih. Walaupun mungkin itu puisi singkat, walaupun itu puisi pakai bahasa inggris yang kita nggak ngerti cara pakenya, hati terasa begitu sakit. Walau ada orang bilang itu dapat menyalurkan perasaan sedih kita. Ya lebih baiklah daripada bunuh diri.
Seperti yang ditulis dalam puisi dibawah ini :
DI TEPI DAMBA
Hening terpuruk terikat bayangmu
Membatu dalam benak tak mau pergi
Mengapa selalu ada bayangmu mengasah tajam
Di tepi damba yg berarak menuju hatiku
Bersimbah keindahan yg melukis birunya sinar matamu
Berpeluh cinta yg mempesonakan bagai sepotong senja
Detik ini, aku memeluk hening, untuk dirimu
DATANGLAH PENANTIAN
Apakah desah itu masih setia mengiring harimu?
Di antara debar jantung yg merindukanmu
Aku memilin seraut wajah yg menghantui malam-malamku
Kuingin engkau ada dalam keputusasaanku
Menantimu hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan
Seandainya desah itu masih bisa kucium di sudut malam ini
Akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu.
Puisi Cinta Sedih
Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

TERIRIS LUKA
Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu
Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….
Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..
Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar vdari mana pun…
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…
AKU PERGI
Setelah melintasi waktu bersimbah pesonamu
Kini semua terasa tiada Makna yang terendap lama
Dan mendekam dalam gugusan matahari
Tak lagi bisa kuraba
Semua seperti kembali kosong
Harapanku akanmu,Seperti menemui titik penghabisannya
Apa gerangan yg terjadi?
Tiba-tiba aku enggan mengumbar rinduku
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu
Mungkinkah karena sikapmu yg makin lama tak lagi membiusku
Perlahan menghilang di balik dusta
Auramu yg makin pudar oleh sikap tak pasti
Angkuhmu melemahkanku
Bisumu menyurutkan langkahku
Aku lebih baik pergi

Semoga para pembaca tidak pernah mengalami kegagalan cinta sehingga membuat puisi sedih seperti diatas. Sebaiknya simpan saja air mata kamu buat menambah cairan tubuh!!!

Gombal 2012 :) :):) :D


Kata Kata Gombal


"Kita ke toko bunga yuk! | Mau beli apa? | Beli bibit cinta buat ditanam di hatimu"

"Udah makan neng? | Makan mah udah bang, tinggal jadi istri abang aja nih yang belom"

"segitiga pny 3 titik ujung…segiempat pny 4 titik ujung…aku harap rasa SAYANG qta sprti lingkaran yg tidak mempunyai titik akhir&tak berujung!!"

"Aku udah pernah jatuh dari jembatan..aku udah pernah jatuh dari tangga..Semuanya gak enak. Tapi ada satu jatuh yang paling enak, yaitu jatuh cinta sama kamu.."

"Aku tahu satu jam itu 60 menit dan satu menit itu 60 detik. Tapi aku gak pernah tahu kalau satu detik tanpa kamu itu seperti seumur hidup.. "

"kopi ini pahit, tapi kalau minum sambil melihat dirimu, kopi ini terasa manis deh…"

"Dalam Sayur Ada Kaldu…Relung Hatiku Tersirat Rindu..
Bukan Maksudku Tuk Bilang I Miss You…Ataupun Bilang I Love You…
Aku cuman mau bilang..Sebelum Tidur Pipis Dulu…"

"KOMPAS, BuletinSiang, Silet, Liputan 6, Detik, Antara, LintasBerita adalah berita SUPER BASI kabar darimu lah yang selalu kunanti.. "

"ada 3 hal yang paling aku suka di muka bumi ini.
Matahari, bintang, dan kamu...
Matahari untuk siang hari...
BIntang untuk malam hari...
Dan Kamu untuk selamanya... "

"Ku akui aku takut akan ketinggian. Aku juga takut akan kegelapan. Aku takut kegagalan dan juga kematian. Tapi taukah kamu aku lebih takut kehilanganmu "

"Sayang selandang kamu belum dibalikin sama Si Jaka Tarub..??, Trus dia pasti nanya kenapa emangnya?, trus ane jawab dech " kok kamu belum pulang2 ke Kayangan....(priiikkiiitiiieeww...)"

"Aq berdo'a semoga kamu ga lihat pelangi ??, Trus dia pasti nanya kenapa emangnya kenapa say?, trus ane jawab dech " Yaa..biar kamu ga nemuin jalan pulang ke kayangan....(cciiikkiiiccciiieeww...) "

"aku gak berani ngeliat mata kamu, karna gara-gara mata kamu yg indah aku jadi jatuh cinta ama kamu !!"

"hei....Kamu itu temen macem apa sih? mang kanapa ?Teganya mencuri hatiku jadi aku ingat kamu selalu"

"Mau jadi TTMku gak? Teman Tapi Menikah"

"Kalo keujanan bareng kamu, air hujan yg dingin pun terasa seperti air shower yg hangat"

"Panas setahun dihapus hujan sehari. Jomblo setahun dihapus kamu sehari"

"Senyum kamu kayak baking soda, bikin senyumku ikutan mengembang"

"Sejak kenal kamu, yang aku tau cuma 1 musim. Musim rindu"

"Sejak kenal kamu, bawaanya pengen belajar terus deh. Belajar jadi yang terbaik buat kamu."

"Temenin aku ke rumah sakit yuk, hati aku ilang nih. | Kok bisa? | Diambil kamu."

"Diliat dari garis wajah, jangankan aura-aura jahat, Aura Kasih aja kalah sama kecantikan kamu"

"heh.. kamu kalau cantik kira - jira dong | kenapa mas? | masa aku sampek gak bisa tidur gara gara mikirin kecantikanmu"


"Malem-malem gue sering bingung" "lah, bingung kenapa?" "Kalo tiap gue liat bintang, kaya lg liat wajah loe. Sama-sama indah."

"Aku rela ikut lomba lari keliling dunia, asalkan kamu yang jadi garis finish-nya "

"Nyalain bluetoothnya dong" "buat apa?" "Gue mau transfer hati gue ke loe"

"Kamu tau nggak ada yang lebih indah & lebih bersinar ketimbang bintang?" "Hah? Emang ada?" "Ada, Kamu"

"Ayah kamu pemulung ya ? | kok tau ? | karena kamu sudah mengumpulkan cinta dihati aku"

"Pulsa aku berkurang tiap sms kamu, tp kok cinta nya nambah terus ya?"

"Meskipun SMS sering pending2, cinta aku ke kamu ga akan pending!"

"Ayah kamu pemulung ya ? | kok tau ? | karena kamu sudah mengumpulkan cinta dihati aku"

"Kamu tau nggak tadi malem aku mimpi nyasar kemana?" "Kemana?" "Kehatimu"

"Parkir di Mall itu pasti bayar, kalau parkir cinta dihati kamu, GRATIS kan? "

"Mau donwload & upload ah" "Aciye, mau download & upload apa emg?" "Download hati kamu & upload rasa sayang aku"
Kata Kata Gombal

Update Kata Kata Gombal Terbaru
Gak terasa ujan makin deras, Sederas cintaku padamu

co : Kamu cantik banget pake baju merah
ce : Hah ? Aku kan lagi pake baju biru
co : Wah, ternyata benar ya, kalo cinta itu buta

co : Kamu tau gak kenapa pelangi yg keliatan cmn setengah ?
ce : napa emangnya?
co : soalnya setengah lagi ada di mata kamu..

Co : Kamu tahu ngak berapa tinggi menara Eifel ?
Ce : Ngak tahu tuh
Co : Aku juga ngak tahu sih,tapi pasti tinggi banget ya ?
Ce : Ya pasti tinggi bgt lah
Co : Aku rela loh jatuh dari menara Eifel?
Ce : Jatuh dari menara eifel.. Hah ... Gila ya kamu
Co : Yaaa, Asal jatuhnya tepat di hatimu

Co : (sambil membawa bunga),sayang aku ksh ni bunga ke kamu krn dy sombong.
Ce : maksudnya?
Co : iya,katanya org2 disemua toko bunga,dy adalah bunga paling terindah yg prnh ada.
ce : bagus donk klo gt,knp emgnya?
co : aku mau ksh ini ke kmu,spaya dy malu,bahwa ada yg lebih indah drpd dy,yaitu senyuman mu

Co : di depan rumah kamu ada polisi tidurnya yah?
ce : iyah..tapi gak pas depan banget sih...kenapa?
Co: pantesan...kamu telah meng-gajlukkan hatiku......

ternyata tempat yg paling indah tuh bukan d bulan...
tempat yg paling indah tuh, d sisi kamu...

CO : Kamu pemain basket ya?
Ce : Iya, kok tau?
CO : Karena kamu telah men-Three Point-kan hati ku.

Co : mMm... Kamu mahasiswi ya?
Ce : Iya, kok tau?
Co : Karena kamu telah 'Mencontek Jawaban' dari Isi hatiku.

Co : Neng Mahasiswi Gunadarma ya?
Ce : Iya bang, kok abang tau?
Co: Ya tau lah... Karena neng telah meng-Gunadarma-kan hati abang.
Ce : Guna Guna kaliiiiiiiiiii baaaangggg... cape dehhh...

Kalo aku jadi lalat, aku mau kok bikin tahi lalat di hati mu

Co : Lah neng, sakit ya neng?
Ce : Iya bang, kok abang tau sih neng lagi sakit?
Co : Iya neng tadi abang ngeliat eneng jatuh dari langit, sakit gak neng jatuh dari langit?

Co : Kemarin aku ke dokter mata. Kamu tau apa kata dokter?
Ce : Apa? Parah?
Co : Kata dokter ada kamu di mataku.

Andai gw jadi cermin, pasti tiap hari gw bisa ngeliat kecantikan wajah kamu

Co : Ayam apa yg selama ini gak kamu sadarin?
Ce : ayam apa bang?
Co : AY AM IN LOP WIT YU

Kalau kamu itu upil, aku adalah jari kelingking. mencari kamu sampai dapat.

kamu itu kayak lempengan bumi ya, geser dikit aja bisa gempa.in hati aku.

Hati aku tu ibarat margarin. mata kamu kayak wajan. deket kamu aku meleleh.

Co : Kamu Lahir pas tahun baru ya?.
ce : nggak kok emang kenapa?
Co : kok pas liat kamu banyak kembang api dihatimu?

Keunggulan dan Kelebihan Android




Keunggulan dan Kelebihan Android – Ponsel Android memiliki sejumlah keunggulan dan ini yang membuat mereka sangat diburu. Ada sejumlah keuntungan Google Android yang akan anda dapatkan disamping sebagai perangkat lunak open source. Beberapa keuntungan antara lain:

  • Kemampuan bagi siapa saja untuk menyesuaikan platform Google Android akan membuka kesempatan membuat aplikasi untuk pemain kecil dan baru yang tidak memiliki kekuatan finansial untuk berinteraksi dengan operator nirkabel seperti AT & T dan Orange.
  • Konsumen akan mendapatkan keuntungan dari memiliki berbagai aplikasi mobile sebagai pilihan lain sejak monopoli mobile phone yang dipecahkan oleh Google Android.
  • Meskipun ini akan tergantung pada operator, seseorang dapat mengkustomisasi ponsel menggunakan platform Google Android tidak seperti sebelumnya, bahkan sampai ke layar.
  • Fitur seperti rincian cuaca, membuka layar, RSS feed dan bahkan ikon pada layar pembukaan akan dapat disesuaikan.
  • Selain itu, sebagai akibat dari banyak ponsel yang membawa Android, perusahaan akan datang dengan produk inovatif seperti layanan berdasarkan lokasi akan menyediakan pengguna dengan informasi yang mungkin mereka butuhkan.
  • Informasi ini dapat termasuk mengetahui lokasi dari sebuah toko terdekat atau pompa bensin. Selain itu fungsi hiburan akan menjadi lebih tinggi dengan Android untuk menawarkan game online real time multi player.
Kelebihan Android mobile yang banyak membuat ponsel ini sangat diinginkan. Kemampuan telepon untuk menyimpan sejumlah aplikasi adalah salah satu fitur yang membedakannya dari ponsel lain di pasaran. Secara keseluruhan, ponsel Android sangat cocok untuk menangani kegiatan sehari-hari .

Moksa Adalah Pembebasan Atma dalam Agama Hindu

Di era Reformasi ini kalau kita lihat perkembangan di masyarakat semua orang ingin bicara, setiap orang diberikan berbicara pasti mengeluarkan konsep macam2, kadang2 agak ektrim dan tidak ada relevansinya dengan reformasi, para pengamat politik, ekonomi, hukum, militer semua berbicara sesuai dengan bidangnya.
Permasalahan yang timbul adalah semua konsep2 tidak dapat diakomudir oleh pemerintah akibat adanya perbedaan interprestasi, ada yang ingin dalam mengatasi krisis ini melalui pertahap, ada yang menginginkan secara total sehingga dalam implementasinya masih Trail And Error mencoba coba melakukan terapi kira2 mana yang lebih sesuai.Pemerintahan Habibie sudah memberikan kelonggaran2 dalam berbicara karena pada saat orde baru kebebasan berbicara sangat dikekang sampai2 ada semacam anekdot kalau sakit gigi sebaiknya berobat di Singapura, akibat orang tidak boleh buka mulut.
Setelah tumbangnya orde baru masalah kebebasan ini mulai dilakukan oleh pemerintah tahanan2 politik mulai dibebaskan, daerah operasi militer (DOM) mulai dicabut, masalah HAM mulai dipulihkan, kebebasan berserikat mulai dilaksanakan dengan berdirinya banyak partai. Kebebasan adalah hak azasi manusia yang perlu dihormati bagi setiap bangsa, untuk mencapai kebebasan membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit.
Untuk membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda membutuhkan banyak pengorbanan baik material maupun moril dan membutuhkan waktu yang agak lama, tidak bisa dalam waktu yang singkat dan sejarah mencatat baru tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia dapat memproklamirkan kemerdekaannya pada hal perjuangan pembebasan bangsa dari penjajah sudah dilakukan bertahun tahun lamanya dari perjuangan Sultan Agung sampai Budi Utomo.
Kebebasan bagi umat manusia selalu didambakan oleh semua agama dan didalam agama Hindu kebebasan bukan dalam arti pisik saja tetapi kebebasan dalam lahir maupun batin. Kebebasan dalam agama Hindu adalah kebebasan dalam kehidupan terlepas dari keterikatan2 duniawian, bebas dari hukum karma, bebas dari penjelmaan kembali (reinkarnasi), sehingga umat hindu dalam mencapai kebebasan membutuhkan proses yang cukup panjang selama hidupnya dan kemungkinan setelah reinkarnasi beberapa kali. Untuk membebaskan diri dari keduniawian ini saja membutuhkan pengorbanan2, setiap langkah gerak kehidupan harus berdasarkan Dharma yaitu kebenaran dan tidak mengikatkan diri dengan materi. Saat sekarang pada kali yuga orang2 berlomba lomba untuk mengumpulkan harta, tujuan hidup mereka mencari kesempatan untuk mengumpulkan harta se banyak2nya bila mana perlu sampai tujuh turunan, sehingga menggunakan dengan segala cara. Dalam mengumpulkan harta mereka menggunakan praktek2 KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), dengan cara yang tidak halal yang mengakibatkan negara banyak dirugikan sehingga negara kita saat ini banyak utangnya sulit dibayangkan bagaimana anak cucu kita yang akan membayarnya disamping sumber daya alam hutan, pertambangan sudah hampir habis dikuras, minyak bumi cadangannya hanya 18 tahun lagi mungkin beberapa tahun kita sebagai Negara yang net importir bahan bakar minyak(BBM).
Pengaruh kali yuga ini sangat besar dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, sebab kali yuga ini orang selalu bersifat meterialistis , hanya 25 % orang menjalankan dharma yaitu kebenaran tidak seperti yuga2 yang lain yaitu Kerta Yuga, Traita Yuga dan Dwapara Yuga. Apabila saat sekarang kali yuga ini dalam kehidupan kita selalu melaksanakan kebenaran yaitu dharma maka hasilnya akan berlipat ganda, seperti kalau kita sembahyang pada hari2 raya Hindu atau Purnama Tilem hasilnya jauh lebih besar dari hari2 biasa. Maka kesempatan kali yuga ini umat Hindu sebaiknya setiap melakukan tindakan harus berdasarkan kebenaran, bebaskan diri dari adharma, bebaskan diri dari keterikatan2 bebaskan diri dari materialistis dan keduniawian sehingga kita tercapai tujuan yaitu kebebasan abadi yaitu moksa.
Pengertian Moksa.
Dalam agama Hindu kita percaya adanya Panca Srada yaitu lima keyakinan yang terdiri dari, Brahman, Atman, Karma Pala, Reinkarnasi, dan Moksa. Moksa berasal dari bahasa sansekreta dari akar kata "MUC" yang artinya bebas atau membebaskan. Moksa dapat juga disebut dengan Mukti artinya mencapai kebebasan jiwatman atau kebahagian rohani yang langgeng. Jagaditha dapat juga disebut dengan Bukti artinya membina kebahagiaan, kemakmuran kehidupan masyarakat dan negara.
Jadi Moksa adalah suatu kepercayaan adanya kebebasan yaitu bersatunya antara atman dengan brahman. Kalau orang sudah mengalami moksa dia akan bebas dari ikatan keduniawian, bebas dari hukum karma dan bebas dari penjelmaan kembali (reinkarnasi) dan akan mengalami Sat, Cit, Ananda (kebenaran, kesadaran, kebahagian).
Dalam kehidupan kita saat ini juga dapat untuk mencapai moksa yang disebut dengan Jiwan Mukti (Moksa semasih hidup), bukan berarti moksa hanya dapat dicapai dan dirasakan setelah meninggal dunia, dalam kehidupan sekarangpun kita dapat merasakan moksa yaitu kebebesan asal persyaratan2 moksa dilakukan, jadi kita mencapai moksa tidak menunggu waktu sampai meninggal.
Mencapai Moksa.
Untuk mencapai moksa seseorang harus mempunyai persyaratan2 tertentu sehingga proses mencapai moksa dapat berjalan sesuai dengan norma2 ajaran agama Hindu. Dalam mencapai Moksa dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1. Dharma.
Dalam ajaran agama Hindu yang terdapat dalam Catur Parusanta dijelaskan bahwa tujuan dari kehidupan adalah bagaimana untuk menegakkan Dharma, setiap tindakan harus berdasarkan kebenaran tidak ada dharma yang lebih tinggi dari kebenaran. Dalam Bagawad Gita disebutkan bahwa Dharma dan Kebenaran adalah nafas kehidupan. Krisna dalam wejangannya kepada Arjuna mengatakan bahwa dimana ada Dharma, disana ada Kebajikan dan Kesucian, dimana Kewajiban dan Kebenaran dipatuhi disana ada kemenangan. Orang yang melindungi dharma akan dilindungi oleh dharma maka selalu tempuhlah kehidupan yang suci dan terhormat.
Dalam zaman edan saat ini semua orang mengabaikan kebenaran, orang sudah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, krisis moral sudah meraja lela dimana mana, kebenaran dan keadilan sudah langka, orang sudah tidak mengenal budaya malu, semua perbuatannya dianggap sudah benar dan normal. Sebenarnya Dharma tidak pernah berubah, Dharma telah ada pada zaman dahulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang, ada sepanjang zaman tetapi setiap zaman mempunyai karateristik lain2 dalam melakukan latihan kerohanian (spiritual). Untuk Kerta Yuga latihan kerohanian yang baik adalah melakukan Meditasi, untuk Treta Yuga latihan kerochanian yang baik adalah dengan melakukan Yadnya atau kurban, untuk Dwapara latihan kerochanian yang baik adalah dengan melakukan Yoga yaitu upacara pemujaan dan untuk Kali Yuga latihan kerochanian yang baik adalah dengan melakukan Nama Smarana yaitu mengulang ngulang atau menyebut nama Tuhan yang suci.
2. Pendekatan kepada Yang Widhi Wasa
Untuk mendekatkan diri kehadapan Yang Widhi Wasa ada beberapa cara yang dilakukan Umat Hindu yaitu cara Darana (menetapkan cipta), Dhyana (memusatkan cipta), dan Semadi (mengheningkan cipta). Dengan melakukan latihan rochani , terutama dengan penyelidikan bathin, akan dapat menyadari kesatuan dan menikmati sifat Tuhan yang selalu ada dalam diri kita. Apabila sifat2 Tuhan sudah melekat dalam diri kita maka kita sudah dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa sehingga segala permohonan kita akan dikabulkan dan kita selalu dapat perlindungan dan keselamatan.
3. Kesucian.
Untuk memperoleh pengetahuan suci, dan menghayati Yang Widhi Wasa dalam keberagaman dinyatakan dalam doa Upanishad yang termasyur : Asatoma Satgamaya, Tamasoma Jyothir Gamaya, Mrityorma Amritan Gamaya yang artinya, Tuntunanlah kami dari yang palsu ke yang sejati, tuntunlah kami dari yang gelap ke yang terang, tuntunlah kami dari kematian ke kekekalan.
Setiap kita melakukan kegiatan2, kita biasakan untuk memohon tuntunan kehadapan Yang Widhi Wasa agar kita selamat dan selalu dilindungi. Pekerjaan apapun kita lakukan, apabila kita bekerja demi Tuhan dan dipersembahkan kehadapan Yang Widhi Wasa, maka pekerjaan tersebut mempunyai nilai yang sangat tinggi. Dengan menghubungkan pekerjaan tersebut dengan Yang Widhi Wasa, maka ia menjadi suci dan mempunyai kemampuan dan nilai yang tinggi.
Tujuan dari kehidupan kita adalah agar atman terbebas dari triguna dan menyatu dengan Para atman. Didalam Weda disebut yaitu Moksartham Jaga Dhitaya Ca Iti Dharmah yang artinya adalah tujuan agama (Dharma) kita adalah untuk mencapai moksa (moksa artham) dan kesejahteraan umat manusia (jagadhita).
Ciri2 orang yang telah mencapai jiwatman mukti adalah.
1. Selalu mendapat ketenangan lahir maupun bathin.
2. Tidak terpengaruh dengan suasana suka maupun duka.
3. Tidak terikat dengan keduniawian.
4. Tidak mementingkan diri sendiri, selalu mementingkan orang lain (masyarakat banyak).
Untuk mencapai moksa juga mempunyai tingkatan2 tergantung dari karma (perbuatannya) selama hidupnya apakah sudah sesuai dengan ajaran2 agama Hindu. Tingkatan2 seseorang yang telah mencapai moksa dapat dikatagorikan sebagai berikut.
1. Apabila seorang yang sudah mencapai kebebasan rochani dengan meninggalkan mayat disebut Moksa.
2. Apabila seorang yang sudah mencapai kebebasan rochani dengan tidak meninggalkan mayat tetapi meninggalkan bekas2 misalnya abu, tulang disebut Adi Moksa.
3. Apabila seorang yang telah mencapi kebebasan rochani yang tidak meninggalkan mayat serta tidak membekas disebut Parana Moksa.
Catur Marga.
Untuk mencapai Moksa beberapa cara yang dapat ditempuh sesuai dengan bakat dan bidang yang digeluti saat ini yang disebut dengan Catur Marga ada juga yang menyebutkan dengan Catur Yoga yaitu empat jalan yang ditempuh untuk mencapai Moksa. Adapun keempat Catur Marga terdiri dari :
1. Jnana Marga Yoga.
Pada saat sekarang peranan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat menentukan dalam pembangunan nasional disamping ilmu pengetahuan lainnya. Setiap negara akan berusaha sekuat tenaga dengan menggunakan resource yang ada untuk berkompetisi dalam bidang IPTEK, siapa yang menguasai IPTEK maka merekalah yang menguasai dunia ini. Kata Jnana artinya adalah kebijaksanaan filsafat atau pengetahuan, Yoga berasal dari urat kata YUJ yang artinya menghubungkan diri.
Jadi Janana Marga Yoga artinyga jalan untuk mencapai persatuan atau pertemuan antara Atman dengan Paramatman (Tuhan) berdasarkan atas pengetahuan (kebijaksanaan filsafat) terutama mengenai kebenaran dan pembebasan diri dari ikatan duniawi (maya). Dalam kehidupan ini kita memilih profesi pekerjaan kita sesuai dengan bakat yang diberikan oleh Sangyang Widhi Wasa dan latar belakang pendidikan kita atau pekerjaan yang sangat menarik yang kita geluti saat ini, sebab bakat yang diberikan oleh Tuhan adalah anugrah yang sangat tinggi nilainya yang merupakan hasil Karma kita dahulu sebelum kita Reinkarnasi sebagai manusia. Apabila kita ingin mengabdi kan diri dibidang ilmu pengetahuan, perlu diperhatikan adalah ilmu pengetahuan yang dapat membantu umat manusia dalam mengatasi kehidupan ini.
Sebagai ilustrasi dapat disampaikan sebagai berikut.
Pada zaman sekarang banyak manusia mengalami kesulitan dalam mengatasi penyakit, banyak penyakit yang belum diketemukan obatnya seperti AID, lever hati, tumor, kanker dan lain lainnya. Perkembangan ilmu kedokteran tidak dapat mengejar penyakit 2 yang timbul dalam masyarakat, peralatan rumah sakit masih menggunakan peralatan tradisional sehingga angka kematian di negara kita sampai sekarang masih cukup tinggi.
Para dokter yang bergerak dibidang kesehatan harus terus menerus melakukan penelitian atau Research And Development (R&D) sehingga semua kesulitan masyarakat dapat diatasi dengan baik dan murah dengan diketemukan obat2 yang mujarab. Seseorang yang mempunyai profesi dalam bidang kedokteran ini disebut dengan Jnana Marga Yoga dimana ilmu yang diabdikan demi kepentingan umat manusia.
2. Karma Marga Yoga.
Cara atau jalan untuk mencapai moksa (bersatunya Atman dengan Brahman), dengan selalu berbuat baik, tetapi tidak mengharapkan balasan atau hasilnya untuk kepentingan diri sendiri (amerih sukaning awah) disebut Karma Marga Yoga. Dalam Karma Marga Yoga, kita sebagai umat Hindu setiap tindak tanduk kita melakukan karya harus demi kepentingan masyarakat banyak dan jangan ada suatu keinginan untuk menikmati hasilnya, sebab kalau kita selalu berpikir hasilnya akan timbul keterikatan2, kalau keterikatan2 telah tumbuh dalam jiwa kita, maka ketenangan akan menjauh dari kenyataan, sehingga jiwa kita akan diracuni oleh Sad Ripu yaitu enam musuh utama manusia yang terdiri dari Kama, Lobha, Mada, Moha,Kroda, Matsarya (napsu, loba, kemarahan, kemabukan, kebingungan,iri hati). Didalam Bhagawad Gita disebutkan bahwa berulang kali Krisna berkata kepada Arjuna, lakukan tugasmu, lakukanlah pekerjaan yang benar tetapi jangan ingin menikmati hasil pekerjaan itu. Tujuan Krisna memberikan wejangan kepada Arjuna agar jangan meli
hat hasil nya adalah, kita sebagai pelaku benar2 dalam bekerja semua perbuatan kita yaitu karma diubah menjadi Yoga sehingga kegiatan tersebut membawa kita menuju persatuan dengan Tuhan maka ini disebut dengan Karma Marga Yoga. Apabila seseorang sudah dapat melakukan pekerjaan tanpa melihat hasilnya maka ia akan menjadi orang yang benar2 bijaksana (Stithaprajna), yang tidak terpengaruh dengan keadaan suka dan duka atau gembira dan sedih.
Perbuatan adalah karma , setiap orang lahir dari karma, hidup dalam karma dan mati dalam karma, karma sumber dari baik dan buruk dosa atau kebajikan, laba atau rugi, kebahagiaan atau kesedihan, sebenarnya karmalah penyebab kelahiran, maka karma dalam kehidupan merupakan masalah yang sangat pentin

  • g.
    Sebagai ilustrasi dapat diceritrakan sebagai berikut.
    Diumpamakan badan kita adalah sebuah jam dinding, dan nafas kita adalah pegasnya yang menyebabkan jarum jam dapat berputar, dan baterynya adalah tenaga manusia. Tanpa nafas dan tenaga, manusia tidak dapat berbuat apa apa yaitu berkarma, maka perbuatan (karma) sangat tergantung dengan nafas (pegas) dan tenaga (batery). Dengan kekuatan batery (tenaga) maka jarum jam yang terdiri dari tiga jarum yaitu jarum yang paling panjang disebut jarum detik, jarum yang menengah disebut dengan jarum menit dan jarum yang paling pendek disebut jarum jam. Ketiga jarum akan berputar dengan kecepatan yang berbeda beda dan saling ketergantungan satu sama lainnya, tetapi masing2 jarum akan berputar sesuai dengan fungsinya.
    Apabila jarum detik telah berputar 60 kali maka jarum menit akan mengikuti berputar hanya sekali, demikian saat jarum menit telah berputar 60 kali maka jarum jam akan berputar sekali demikian seterusnya dengan menggunakan kelipatan 60. Setiap gerakan jarum detik kita umpakan adalah karma (perbuatan), untuk gerakan jarum menit kita umpamakan adalah perasaan dan untuk gerakan jarum jam kita umpamakan adalah kebahagiaan. Untuk mencapai suatu kebahagiaan yang terus menerus kita harus selalu berbuat (berkarma) baik, setiap tindakan kita selalu tanamkan kebaikan yang menyebabkan perasaan kita mendapat rangsangan kebaikan tersebut sehingga kita merasa senang.
    Apabila perasaan kita telah mencapai kesenangan terus menerus akibat kita selalu berbuat (karma) baik terhadap seseorang, maka menyebabkan kita akan mencapai kebahagiaan, sebab karma (perbuatan), perasaan, dan kebahagian saling keterkaitan seperti ketiga jarum jam berputar saling ketergantungan satu sama lainnya.
    Makin banyak kita ber karma baik maka perasaan dan kebahagian akan selalu mengikuti seperti perputaran jarum jam, apabila jarum detik tidak bergerak jangan harap jarum menit bergerak apalagi jarum jam Kebahagian akan dicapai dalam kehidupan ini apabila kita selalu berkarma baik
    3. Bakti Marga Yoga.
    Jalan atau cara untuk mencapai moksa atau kebebasan, yaitu bersatunya Atman dengan Tuhan dengan melakukan sujud bakti kehadapan Yang Widhi Wasa. Bakti adalah cinta yang mendalam kepada Tuhan, bersifat tanpa pamerih sedikitpun dan tanpa keinginan duniawi apapun juga. Bagi umat Hindu untuk melakukan Bakti Marga Yoga dengan menyanyikan nama2 Tuhan secara ber ulang2, bergaul dengan orang2 Suci yang mempunyai bakti, konsentrasi pikiran setiap saat kepada Tuhan, dan jalan Bakti ini adalah yang paling mudah dilakukan. Seperti setiap hari kita melakukan Trisandya dengan mengucapkan Gayatri Mantra tiga kali sehari.
    Untuk menanamkan rasa Bakti kehadapan Yang Widhi Wasa , sebaiknya anak mulai kecil dididik mengucapkan Mantra Gayatri dengan memberi penjelasan makna dan arti masing2 bait, sehingga meresap dalam pikiran mereka dan dapat menuntun ajaran2 kebenaran (Dharma). Kalau belum hafal sebaiknya dibaca saja dan usahakan dengan suara yang lembut sehingga benar2 meresap dalam hati sanubari kita dan bayangkan Brahman ada dalam pikiran dan renungkan secara terus menerus selama melagukan Gayatri Mantra Dengan selalu melantunkan Gayatri Mantra terus menerus , maka kita seolah olah menyatu dengan Tuhan atau bersatunya Atman dengan Tuhan., sehingga kita mendapat ketenangan, kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan.Dalam melakukan Bakti Marga Yoga terutama upacara piodalan di Pura2 diseluruh Indonesia, masyarakat Hindu sudah mempunyai cara upacara bakti (persembahyangan) secara baku, dimanapun kita melakukan persembahyangan sudah tersusun sama, dan Mantra Gayatri selalu dilantunkan sebelum persembahyangan dimulai.
    Pada saat Pendeta melakukan upacara piodalan juga dinyanyikan lagu2 warga sari sebagai pemujaan kehadapan Yang Widhi Wasa yang mempunya makna adalah agar sebelum persembahyangan dimulai kita sudah mulai rasakan menyatunya Atman dengan Brahman.
    4. Raja Marga Yoga.
    Jalan untuk mencapai moksa menurut agama Hindu dapat dilakukan melalui Tapa, Brata, Yoga, dan Semadi. Untuk mengendalikan diri dengan melakukan latihan2 untuk mengatasi Sadripu disebut dengan Tapa, Brata, sebab apabila Sadripu kita sudah dapat kendalikan maka jalan mencapai moksa lebih mudah. Disamping mengendalikan Sad Ripu, kita juga melakukan latihan2 untuk dapat menyatukan Atman dengan Tuhan yang disebut dengan Yoga dan Semadi, dengan melakukan konsentrasi yang setepat tepatnya dalam ketenangan dan suasana syandu sempurna sehingga kita dapat menyatu dengan Tuhan.
    Sebagai ilustrasi dapat diceritrakan sebagai berikut.
    Didalam suatu pesraman di Hutan rimba ada seorang resi yang bernama Resi Suka yang memberikan dharma wecana kepada murid2nya yaitu yoga, semadi diantara murid2 nya ada seorang raja bernama raja Jenaka.Raja Jenaka disamping mempunyai kerajaan yang sangat besar dan kaya juga berkeinginan belajar spiritual (Yoga,semadi) kepada Resi Suka yang sangat terkenal ilmu spiritualnya. Banyak ujian2 yang diberikan kepada para siswanya agar dapat mencapai moksa dalam kehidupan ini dengan meninggalkan keduniawian dengan melepaskan semua keterikatan2 sehingga Atman menyatu dengan Brahman.Pada suatu hari Resi Suka agak terlambat memberikan dharma wecana sehubungan Raja Jenaka ada keperluan kerajaan yang sangat mendesak yang tidak boleh diwakili. Resi Suka dengan sengaja menunggu Raja Jenaka, ingin menguji kesabaran para muridnya apakah dapat mengekang sad ripu sebagai dasar pelajaran Yoga.
    Dari pengamatan Resi Suka banyak para muridnya gelisah dan gusar dan kadang2 timbul marah tidak sabar menunggu sampai ada yang protes bahwa pelajaran dimulai saja, mengapa kita di beda2kan orang biasa dengan raja Setelah raja datang dharma wecana baru dimulai dan resi Suka memberikan wejangan, kita harus dapat mengendalikan sad ripu sehingga kita dapat ketenangan bathin. Setelah dharma wecana selesai maka pelajaran dilanjutkan dengan yoga, semadi, dan pelajaran ini harus dilakukan dengan konsentrasi pikiran secara penuh.
    Dengan suasana hening sepi hanya suara jengkrik yang kedengaran, para muridnya sedang asyik melakukan yoga semadi, tiba2 Resi dengan berteriak bahwa sedang ada kebakaran di kota kerajaan, murid2nya pada bubar berlari lari pergi ke kota kerajaan ingin menyelamatkan harta dan rumahnya yang kebakaran. Tetapi raja Jenata tidak bergeming sedikitpun, dia telah masuk dalam keadaan Semadi, beliau berbahagia dalam Atman.
    Resi mengamati wajah raja dengan perasaan sangat gembira. Setelah beberapa murid2 yang lari kembali bahwa dikota tidak ada kebakaran dan resipun memberikan penjelasan arti dari peristiwa tersebut. Penundaan mulainya dharma wecana adalah untuk menghormati raja, karena beliau telah menghapuskan keakuannnya kebanggaannya dan mempunyai kerendahan hati dan melatih mengendalikan sadripu dan berhasil dengan baik dan ini perlu dicontoh oleh semua muridnya. Dan peristiwa kebakaran di kota kerajaan sebenarnya tidak pernah terjadi, peristiwa kebakaran adalah rekayasa Resi dan ini merupakan ujian dari Resi Suka.Kalau mau berhasil sebagai seorang spiritual (Yogi) harus berani melepaskan semua keduniawian yaitu keterikatan2, tanpa ada kemauan untuk menghilangkan keterikatan2 ini tidak mungkin tercapai tujuannya yaitu sebagai seorang Yogi.
    Semua latihan2 ini membutuhkan ketekunan, tulus iklas, kesujudan iman dan tanpa pamerih. Pada akhir2 ini banyak generasi muda sudah melakukan latihan2 Yoga dan Semadi, dan buku2 penuntun untuk yang baru memulai belajar Yoga dan Semadi sudah cukup banyak beredar di toko2 buku, dan suasana ini sangat membantu bagi umat hindu untuk belajar masalah spiritual melalui Raja Marga Yoga.
    Diantara keempat Marga Yoga tersebut diatas semuanya adalah sama tidak ada yang lebih tinggi kedudukannya, umat Hindu dapat memilih dari keempat Marga Yoga tersebut tergantung dari bakat masing2 dan jalan yang satu akan berhubungan dengan yang lain semuanya akan mencapai tujuan yang sama yaitu Moksa.
    Penutup.
    Menjalankan Spiritual dalam kehidupan sehari hari sering mengalami kendala, banyak pertanyaan2 yang timbul terutama generasi muda, apakah kita melakukan kegiatan spiritual harus mengurangi kegiatan untuk mencari harta yaitu bekerja (karma). Ada juga yang berpendapat bahwa melakukan kegiatan spiritual sebaiknya dilakukan setelah MPP (masa persiapan pensiun) disamping banyak waktu juga tanggung jawab atau kewajiban sudah berkurang. Pada saat bekerja aktif dimana ada suatu jabatan tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan spiritual karena disibukkan dengan pekerjaan2 yang kadang menyimpang dari Dharma akibat tugas yang membutuhkan untuk mengambil keputusan sesuai dengan kebutuhan atasan (manajemen. Pada hal pada saat menjabatlah memanfaatkan kesempatan untuk menegakkan Dharma yaitu kebenaran2, setiap keputusan yang diambil harus menguntungkan masyarakat banyak. Kadang2 banyak orang yang tidak sabar dalam mengumpulkan harta dalam bidang pekerjaannya dengan mengambil jalan pintas yaitu KKN (korupsi, kolusi, nep
    otisme), pada hal dalam mengumpulkan harta tidak harus ber KKN banyak jalan atau cara yang ditempuh asal mau sabar dan tetap berlandaskan Dharma. Banyak orang kaya tanpa KKN tetapi mereka berhasil dalam bidang profesinya dan hasil kekayaannya mereka manfaatkan untuk orang banyak dengan mendirikan Yayasan untuk orang yang tidak mampu (fakir miskin) atau mendirikan Sekolah2 yang dapat menunjang Pendidikan bangsa demi masa depan rakyat Indonesia.
    Untuk mencapai moksa dapat memilih diantara Catur Marga Yoga apakah melalui Jnana Marga Yoga, Karma Marga Yoga, Bakti Marga Yoga dan Raja Marga Yoga sesuai dengan kemampuan serta bidang yang digeluti saat ini Pada saat perang Berata Yuda selesai dimana kemenangan berada dipihak Pandawa, semua musuh2 sudah kalah perang tinggal Pendawa yang hidup. Yudistira sebagai pemimpin Pandawa memutuskan pergi kehutan untuk mengasingkan diri dengan maksud mendekatkan diri kehadapan Yang Widhi Wasa dengan Raja Marga Yoga salah satu Catur Marga Yoga. Arjuna sebagai orang yang bijaksana yang mempunyai Visi dan Misi jauh kedepan menganjurkan kepada Prabu Yudistira agar kembali untuk memimpin kerajaan, siapa yang akan memimpin kerajaan, seandai nya semua keluarga Pandawa pergi kehutan, padahal untuk mencapai kemenangan perang Brata Yuda dalam menegakkan Dharma sudah banyak pengorbanan baik jiwa maupun raga, banyak pahlawan2 yang telah berguguran dalam perang.
    Untuk mencapai moksa tidak harus pergi kehutan melakukan Semadi, Yoga, didalam kerajaanpun dengan berbuat dan menegakkan kebenaran yaitu Dharma dapat mencapai Moksa.
    Keterikatan adalah Moha, kebebasan adalah Moksa, selama kita masih menderita keterikatan, Moksa tidak mungkin dapat dicapai. Kadang2 kita agak sulit melepaskan keterikatan2, dan ini memerlukan latihan2 secara rutin. Untuk mengendalikan Sad Ripu saja tidak mudah, membutuhkan kesabaran dan ketekunan dan kita selalu melakukan introspeksi terhadap diri kita sendiri sampai dimana kita telah melakukan latihan2. Apalagi kita akan melakuan Catur Marga Yoga memang membutuhkan mental yang tangguh tidak mudah menyerah dan kita harus tahu kemampuan kita terutama bakat yang dikarunia oleh Yang Widhi Wasa sehingga dalam melaksanakan salah satu Catur Marga kita tidak mendapat halangan atau kendala sehingga dengan waktu yang relatif singkat kita sudah dapat melakukan dengan sempurna walaupun belum mencapai Moksa tetapi kita sudah rasakan hasilnya.

    http://www.parisada.org/index.php?option=com_content&task=view&id=275&Itemid=29

    KARMAPHALA (Keyakinan terhadap hukum Karma).


    Karmaphala terdiri dari dua kata yaitu karma dan phala, berasal dari bahasa Sanskerta. "Karma" artinya perbuatan dan "Phala" artinya buah, hasil, atau pahala. Jadi Karmaphala artinya hasil dari perbuatan seseorang.
    Kita percaya bahwa perbuatan yang baik (subha karma) membawa hasil yang baik dan perbuatan yang buruk (asubha karma) membawa hasil yang buruk. Jadi seseorang yang berbuat baik pasti baik pula yang akan diterimanya, demikian pula sebaliknya yang berbuat buruk, buruk pula yang akan diterimanya. Karmaphala memberi keyakinan kepada kita untuk mengarahkan segala tingkah laku kita agar selalu berdasarkan etika dan cara yang baik guna mencapai cita- cita yang luhur dan selalu menghindari jalan dan tujuan yang buruk.
    Phala dari karma itu ada tiga macam yaitu:
    1 Sancita Karmaphala Phala dari perbuatan dalam kehidupan terdahulu yang belum habis dinikmati dan masih merupakan benih yang menentukan kehidupan kita sekarang.
    2 Prarabda Karmaphala Phala dari perbuatan kita pada kehidupan ini tanpa ada sisanya lagi.
    3 Kriyamana Karmaphala Phala perbuatan yang tidak dapat dinikmati pada saat berbuat sehingga harus diterima pada kehidupan yang akan datang.

    Dengan pengertian tiga macam Karmaphala itu maka jelaslah, cepat atau lambat, dalam kehidupan sekarang atau nanti, segala pahala dari perbuatan itu pasti diterima karena sudah merupakan hukum. Karmaphala mengantarkan roh (atma) masuk Surga atau masuk neraka. Bila dalam hidupnya selalu berkarma baik maka pahala yang didapat adalah Surga, sebaliknya bila hidupnya itu selalu berkarma buruk maka hukuman nerakalah yang diterimanya. Dalam pustaka- pustaka dan ceritera- ceritera keagamaan dijelaskan bahwa Surga artinya alam atas, alam suksma, alam kebahagiaan, alam yang serba indah dan serba mengenakkan. Neraka adalah alam hukuman, tempat roh atau atma mendapat siksaan sebagai hasil dan perbuatan buruk selama masa hidupnya. Selesai menikmati Surga atau neraka, roh atau atma akan mendapatkan kesempatan mengalami penjelmaan kembali sebagai karya penebusan dalam usaha menuju Moksa.

    Karma Phala dikenal di agama Hindu sebagai agama Universal jadi semua orang baik dari manapun dapat membaca ini. Jika anda ingin tahu lebih jauh dari arti hukum karma phala mari kita baca artikel yang sederhana ini.
    Karma Phala merupakan hukum sebab akibat yang berlaku untuk semua makhluk hidup di Dunia. Hukum ini merupakan hukum yang terorganisir jauh lebih baik dari pada teknologi, tidak dapat dihindari dan bersifat Universal(untuk semua makhluk). Pada kehidupan kita sekarang yang kita bawa merupakan hasil dari karma yang kita lakukan dikehidupan yang sebelumnya. Rupa muka, Tempat dilahirkan, Keluarga dan Semua orang yang pernah kita temui merupakan pengaruh karma phala. Contoh : Keluarga merupakan orang yang sangat dekat dengan kita itu pula karma kita sangat dekat dengan ayah,ibu, dan saudara kita menjadikan kita terlahir di Keluarga itu. Karma itu andaikan buah yang kita tanam jika kita menanam buah mangga maka kita juga akan memetik buah mangga tersebut. Dalam kata lain karma akan terus berlangsung selama kita masih tidak sadar bahwa hidup ini maya jadi kita hanya bisa tabah dan jangan terpancing oleh lautan neraka ini.
    Karma itu bersifat sangat teliti, terorganisir dan tidak ada orang yang bisa lari dari karmanya sendiri. Banyak orang berkata “mari kita menebus dosa kita agar dosa-dosa kita bisa hilang”, sebenarnya tidak ada yang namanya dosa yang ada hanyalah karma baik(yang kita kenal pahala) dan karma buruk(yang kita kenal dosa). Sejujurnya
    karma buruk itu tidak bisa dihapus ataupun dihilangkan karena jika kita pernah melakukan perbuatan buruk pada orang lain maka mau tidak mau kita harus menerima kembali hasil dari perbuatan kita. Contohnya : Jika kita menghina orang lain maka didalam hati orang lain itu akan terluka dan beberapa detik kemudian anda akan ditampar.
    Karma yang kita lakukan secara menyakiti rohani bukan berarti kita akan di hina juga tetapi kita harus menerima sakit yang sama yang dirasakan oleh orang yang kita hina, seperti ditampar.
    Andaikata anda memiliki orang yang dicintai dan orang yang anda benci, lalu pada suatu hari anda dipukul oleh orang yang anda benci, pasti anda langsung emosi dan bisa-bisa anda balik memukulnya. Sedangkan jika anda dipukul oleh orang yang anda cintai maka pukuln itu akan terasa berbeda walaupun kuat pukulannya sama tetapi perasaan waktu dipukul itu berbeda maka anda pun tidak marah karena itu orang yang anda cintai, bukan begitu !..

    Yang membuat karma buruk kita tergantung pada sakit yang dirasakan yang dirasakan oleh orang. Sedangkan karma baik kita tergantung pada rasa bahagia yang dirasakan orang oleh karena perbuatan kita.
    Oleh karena itu jika anda dihina bahkan dilecehkan orang lain maka bertabahlah karena nanti orang yang menghina anda akan merasakan sendiri rasa sakit yang anda rasakan, sebaliknya jika anda terpancing dan menghina balik maka anda pun sama halnya dengan dia dan akan menerima karma anda sendiri.
    Segala pertemuan kita dengan orang lain tidak ada yang kebetulan, pertemuan kita dengan orang lain juga merupakan ikatan karma kita yang menjadikan kita bertemu dengan orang itu. Andaikata kita mencoba lari dari orang itu tetapi takdir kita menentukan akan bertemu maka cepat ataupun lambar kita akan bertemu juga. Jika kita iri pada orang lain entah orang itu lebih kaya pada materi, rupa ataupun raga janganlah kita katakan Tuhan itu tidak adil karena semua yang terjadi pada diri kita baik hidup kita, tempat kita dilahirkan ataupun rupa itulah hasil dari perbuatan/karma kita sendiri. Banyak orang berkata bahwa semua itu hanyalah takdir jadi ikhlas saja, pernyataan itu tidak sepenuhnya benar karena walaupun takdir dari hasil karma kita sudah ditentukan sejak kita lahir tetapi kita harus tetap berusaha agar karma baik tetap berjalan baik dan karma buruk dapat di netralisir. Kata di netralisir bukan berarti karma buruk kita hilang dan kita bisa bebas dari karma itu, karena seperti yang saya telah katakan bahwa karma itu tidak bisa dihapus tetapi bisa diringankan jika kita rajin beribadah dan bertobat maka tidak ada yang tidak mungkin karena Tuhan itu maha baik, belum lagi pertolongan dari karma baik kita yang ikut membantu menetralisir karma buruk kita. Jadi diringankan agar karma buruk kita tidak terlalu terasa sakit. Contohnya : Pada siang hari, pada waktu itu suhu sekitar 32 derajat Celcius(anggap bahwa terik matahari itu merupakan karma buruk kita) lalu ada terpaan angin kencang dengan kecepatan 32kilometer/jam(anggap terpaan angin itu merupakan karma baik kita) maka rasa panas dari terik matahari itu akan terasa berkurang, tetapi apakah matahari menurunkan panasnya ? tentu saja tidak tetapi angin yang berhembus itu yang mengurangi panasnya terik matahari itu. Nah itulah yang disebut dinetralisir rasa sakit itu berkurang karena ada yang mengurangi rasa sakit itu.
    Nah saya akan menjelaskan lebih lanjut.
    Sekarang kita renungi sejenak betapa banyak karma buruk yang telah kita perbuat tetapi jangan memikirkan karma baik yang kita perbuat. Contohnya : Jika kita menolong orang, tetapi kita menolong orang itu agar nanti orang itu dapat menolong kita, janganlah kita seperti itu karena dalam setiap perbuatan, kita harus berbuat Ikhlas yakni berbuat tanpa memikirkan tujuan. Coba kita ambil suatu fakta nyata : Jika anda melihat seorang pengemis kelaparan dijalanan dan anda memberi makan pengemis itu maka siapalah orang yang tertolong ?…………Mungkin kita berpikir yang tertolong itu adalah pengemis itu karena jika kita tak memberi makan pengemis itu mungkin ia akan mati !.Tapi itu adalah suatu fakta yang salah bukanlah pengemis itu yang tertolong tetapi kita menolong diri kita sendiri karena walaupun kita tidak memberi makan pengemis itu jika itu belum saatnya pengemis itu mati maka ia tidak akan mati ! ……..Jadi pada dasarnya kita menolong diri kita sendiri karena orang yang kurang mampu merupakan lapangan kerja bagi orang dermawan.
    Saya mendapat suatu cerita yang sangat berharga yang saya dapat dari buku yang entah saya dapat dari mana. Dimana Takdir berdasrkan karma bukannya karma berdasarkan takdir. Mari kita simak . ! Percayakah anda pada ramalan garis tangan, rasi bintang, dan lain-lain. Jika tidak percaya itu wajar bagi orang biasa tapi coba kita dalami. Ketika kita terlahir didunia kita tidak membawa apa-apa, tidak ada harta ataupun yang lainny, kita hanya membawa karma baik dan karma buruk yang masih ada pada diri kita. Pertanyaannya bagaimana bisa ?……..Coba kita tatap diri kita sendiri ! Apakah anda pernah merasa iri karena kekurangan anda baik secara fisik ataupun psikis.. Pastinya pernah bukan ! Dan pernahkah anda menyadari mengapa aku terlahir seperti ini dan dia terlahir seperti itu. Apakah Tuhan itu tidak adil pikirnya ! Tetapi tuhan itu maha adil tidak ada orang yang mendapat hasil yang baik dari karma buruk ataupun mendapat hasil yang buruk dari karma baik !. Semuanya merupakan hasil dari apa yang telah kita lakukan. Jika anda masih berkata bahwa kita lahir seperti ini merupakan suatu takdir ! pasti anda mengira “mengapa takdir dia lebih bagu dari pada takdir ku !”. Janganlah anda terlena dengan lautan hidup ini, semua yang kita miliki ini adalah maya. Mari kita telusuri lagi. Anda memiliki fisik dan psikis yang seperti ini merupakan hasil dari karma kita yang lampau. Teringat ku pada sebuah cerita : Yaitu ayah dari seratus kurawa yang buta, ia memiliki 100 anak yang mati semua karena perang melawan pandawa. Mengapa ia memiliki nasib yang sangat buruk terlahir dengan mata buta dan keseratus anaknya mati semua dalam perang ?….Lalu sri Krisna tersenyum dan mulai bercerita…..Kau dahulu pada hidup masa lalu mu, engkau adalah seorang pemburu. Lalu ketika engkau masuk kedalam hutan engkau melepaskan panah api mu ke sebuah sarang burung. Didalam sarang burung itu terdapat 100 anak burung yang terbakar habis dan ketika sang induk berusaha menyelamatkan anaknya matanya terkena kobaran api dan menjadi buta.” Karena pada kehidupan mu yang selanjutnya engkau terus menambah buruk karma mu yang buruk itu maka lama kelamaan karma mu yang kecil(membunuh 100 anak burung dan membuat induknya buta) berubah menjadi karma buruk yang besar sehingga engkau mengalami nasib seperti ini.
    Sehingga isilah kehidupan kita ini dengan baik bahkan sebaik-baiknya sehingga kita mendapatkan Karma Baik yang lebih besar dari Karma buruk kita sehingga dapat mencapai Surga……..


     

    Like Facebook

    Followers

    Visitor

    free counters