Hari raya ini khusus ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati, Dewi Ilmu pengetahuan dan sastra.
Hari raya ini dirayakan sekali dalam enam bulan atau 210 hari (sesuai kalender Bali yaitu pada Sabtu Umanis Watugunung) . Setiap orang mempersembahkan sesajen di buku-buku, lontar dan benda benda lain yang berhubungan dengan sastra dan ilmu pengetahuan sebagai rasa syukur atas turunnya ilmu pengetahuan dan sebagai penghormatan kepada ilmu pengetahuan.
Sehari setelah hari saraswati disebut hari Banyu Pinaruh, yang berarti air pengetahuan di mana filosofinya adalah pada saat manusia tersebut sudah menguasai ilmu maka dia diwisuda yang memiliki simbolisasi dibersihkan dari sisa kekotorannya, dijernihkan pikirannya lewat prosesi melukat di sungai, atau laut, atau sumber mata air lainnya. Simbolisasi di sungai karena diharapkan ilmu yang telah dipelajari saat saraswati bisa mengalir lancar, simbolisasi di laut bermakna agar ilmu yang dipelajari bisa membuat pengetahuan kita luas dan dalam serta bisa menjadi peleburan segala kebodohan dan awidya, simbolisasi di mata air karena diharapkan ilmu yang kita pelajari bisa menjadi sumber pencerahan, kehidupan tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga masyarakat banyak dan ilmu yang diperoleh manusia seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik di jalan dharma.
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar on Hari Raya Saraswati :
Post a Comment and Don't Spam!